Minggu, 05 September 2010

Rematik dan keracunan.

Mulanya rematik yang parah pada seorang ibu berusia sekitar 70 tahun. Kemudian setelah berbagai pengobatan lainnya, dilakukan pengobatan dengan steroid. Akibatnya sungguh mengerikan. Berat badan ibu ini yang biasanya sekitar 70 kg, bertambah menjadi hampir 100 kg. Tentu saja penambahan berat badan yang tidak wajar, dengan gejala seperti kelebihan air yang merata di seluruh tubuh.
Beban badan yang kelebihan berat ini tentu saja sangat mengganggu kegiatan sehari-hari. Terlebih lagi kulit menjadi rapuh, sehingga bila digaruk akan melepuh. Gangguan lainnya adalah pada menu makanan yang harus dipilih dengan sangat hati-hati. Salah sedikit mengatur menu, terjadi diare dan alergi.
Diperlukan waktu sekitar 3 bulan dengan minum Kefir teratur 3 kali sehari. Berat badan turun menjadi sekitar 70 kg lagi, dan makan apapun juga tidak menyebabkan diare ataupun alergi. Rematiknya praktis lenyap, dan yang sungguh mengherankan, ibu ini dapat kembali membaca tanpa menggunakan kacamata, padahal tadinya sudah harus menggunakan kacamata +2,5.
Jadi Kefir ini, selain menanggulangi rematik, juga merupakan detoksifikan yang sangat ampuh.
Sayangnya setelah pencernaan menjadi baik, selera makannya menjadi meningkat sehingga berat badannya naik lagi menjadi hampir 80 kg, tapi tanpa banyak keluhan, selain tentu saja cukup berat membawa badan yang beratnya berlebihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar